Sebenarnya, bagaimana cara menghitung harga borongan plesteran dan acian per meter? Pekerjaan dinding di sebuah bangunan membutuhkan tahap penyelesaian akhir atau tahap finishing, berupa plesteran dan pengacian. Proses pengerjaan plesteran dan acian tentu saja menjadi salah satu hal yang penting untuk diperhatikan.
Pasalnya, baik plesteran dan pengacian dinding hanya bisa dilakukan oleh seseorang yang memiliki keterampilan khusus. Maka dari itu, akan lebih baik jika yang mengerjakannya adalah tukang bangunan yang memang sudah berpengalaman.
Tujuannya adalah untuk mendapatkan hasil dinding yang maksimal. Sehingga saat masuk ke tahap pengecatan nanti, hasil warna yang keluar bisa sangat cantik. Akan tetapi, apakah biaya yang harus dikeluarkan besar untuk melakukan dua pengerjaan tersebut? Simak penjelasannya di bawah ini.
Komponen Yang Masuk ke dalam Hitungan Borongan
Sebelum masuk ke penjelasan cara hitung harga borongan plesteran dan acian per meter, pahami dulu apa saja komponen yang masuk ke dalam hitungan tersebut. Tujuannya adalah supaya Anda bisa lebih mudah memahami perencanaan biaya yang lebih rinci.
Bahan Plesteran dan Aci
Untuk bahan plesteran acian sendiri terdiri dari beberapa bahan bangunan yang bisa dengan mudah Anda dapatkan di toko bangunan. Bahan untuk plesteran dan acian juga tergantung dengan jenis plesteran yang ingin Anda buat. Namun secara Standar Nasional Indonesia (SNI), berikut bahan-bahan plesteran dan acian yang perlu disiapkan:
Semen Portland
Pasir Pasang
Air yang higienis
Jasa Tukang
Upah atau biaya jasa tukang plesteran dinding sudah pasti akan masuk ke dalam Rencana Anggaran Biaya atau RAB. Umumnya, pekerjaan ini membutuhkan lebih dari satu tukang untuk memaksimalkan plesteran dan acian. Berikut beberapa jenis tukang yang bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan:
Pekerja
Tukang Batu
Kepala Tukang
Mandor
Cara Hitung Harga Borongan Plesteran dan Acian Per Meter
Untuk mengetahui harga borongan plesteran dan acian per meter yang akurat, umumnya perencanaan biaya ini dihitung berdasarkan luas permukaan dinding yang nantinya akan diplester. Berikut kami berikan rumus untuk menghitung volume pekerjaan plesteran acian dinding yang bisa Anda ikuti.
- Luas Dinding (m2) = – (Lebar kusen x Tinggi kusen jendela) – (Panjang x Tinggi dinding) – (Lebar kusen x Tinggi kusen pintu)
Nah, jika ingin melakukan plesteran acian pada dinding rumah dengan skala 1 Pc:3Ps (m2) tebal 20 mm, berikut perhitungan tepatnya.
Bahan dan Material
Bahan | Volume | Satuan | Harga | Total |
Semen Portland | 10.800 | kg | Rp 1.500 | Rp 16.200 |
Pasir Pasang | 0.026 | m3 | Rp 122.000 | Rp 3.172 |
Sub Total | Rp 19.372 |
Jasa Tukang
Kategori Pekerja | Volume | Satuan | Harga | Total |
Pekerja Biasa | 0.250 | oh | Rp 35.000 | Rp 8.750 |
Tukang Batu | 0.200 | oh | Rp 41.000 | Rp 8.200 |
Kepala Tukang | 0.020 | oh | Rp 45.000 | Rp 900 |
Mandor | 0.013 | oh | Rp 41.000 | Rp 533 |
Sub Total | Rp 18.383 |
Berdasarkan hitungan tabel di atas, harga borongan plesteran dan acian per meter yakni dengan biaya bahan material (Rp 19.372) + jasa tukang (Rp 18.383) = Rp 37.755 per meter.
Akhir Kata
Itulah cara menghitung dan mengetahui harga borongan plesteran dan acian per meter yang paling tepat. Dengan begitu, Anda bisa melakukan perencanaan anggaran yang lebih matang mendapatkan sebuah rumah impian. Untuk memperkokoh hunian nantinya, gunakan cat genteng berkualitas yang tahan terhadap air hujan.