Ingin mendoakan saudara atau teman yang baru pulang dari umrah? Lafal doa menyambut orang pulang umroh tentu saja berbeda dengan ucapan doa untuk orang berangkat umroh. Meski demikian, tidak ada riwayat yang kuat yang menceritakan Rasulullah SAW pernah mendoakan orang yang pulang dari umroh. Namun, beberapa ulama menganjurkan umat Islam agar mendoakan orang-orang yang baru saja pulang dari menjalankan ibadah umroh.
Mendoakan mereka, terutama mereka yang baru saja pulang dari tanah suci, akan mendatangkan banyak kebaikan. Lalu bagaimana bunyi doa menyambut orang pulang umroh yang baik? Yuk, teruslah membaca.
Doa Menyambut Orang Pulang Umroh
Sejumlah ulama sangat menganjurkan mendoakan orang yang baru pulang dari umrah. Salah satu ulama yang menganjurkan untuk mendoakan orang pulang umrah adalah al-Fadhl bin Ziyad. Meskipun, tidak ada riwayat yang kuat dari Nabi mengenai lafal doa untuk orang pulang umrah ini.
Namun, dengan doa yang baik, Insya Allah tetap akan Allah terima. Karena mendoakan orang lain, khususnya sesama Muslim, memiliki keutamaan tersendiri.
Berikut ini salah satu contoh doa menyambut orang pulang umroh yang baik dan tidak pasaran.
Ya Allah, taqabbal 'an 'ibadah al-'umrah allati 'amalaha (isi nama orang yang didoakan); waghfir lahu dhunubah, wa'atilhu badalan 'an rizqin akthar, ahsan wa mubarakan li-masari' safaratihi fi 'amal al-'umrah.
Artinya: "Ya Allah, terimalah ibadah umroh yang dilakukan (isi nama orang yang didoakan); ampunilah dosanya, dan berilah dia ganti rezeki yang lebih banyak, lebih baik serta berkah untuk biaya perjalanannya menunaikan ibadah umrah tersebut."
Perbedaan Haji dan Umrah
Ada cukup banyak perbedaan antara haji dan umrah. Yang pertama, haji hukumnya wajib bagi orang yang mampu; dan seumur hidup hanya sekali. Sedangkan umrah, tidak wajib. Yang kedua, di rukunnya. Di rukun haji ada yang namanya wukuf, sedangkan di umrah, tidak mengerjakan wukuf. Sedangkan masalah pakaian haji dan umrah, tidak ada perbedaan. Cari tahu bagaimana bentuk pakaian ihram untuk melaksanakan ibadah haji.
Jenis Pelaksanaan Haji dalam Islam
Masih berkaitan dengan pembahasan soal haji dan umrah. Di dalam agama Islam ada 3 macam pelaksanaan haji. Yang pertama Haji Ifrad. Kedua, haji Qiran. Dan yang ketiga, Haji Tamattu.
Maksud Haji Ifrad, ibadah haji dilaksanakan lebih dulu, kemudian baru kemudian melaksanakan umrah. Sedangkan Haji Qiran, ibadah haji dan umrohnya dikerjakan bersamaan di waktu yang sama. Dan Haji Tamattu, umrahnya dulu yang dikerjakan baru kemudian disusul ibadah hajinya. Ketahui juga apa yang dimaksud dengan haji wada. Jadi itu perbedaannya.
Akhir Kata
Di artikel ini kita telah membahas beberapa hal seputar haji dan umrah mulai dari doa menyambut orang pulang umroh, perbedaan haji dengan umrah, dan jenis pelaksanaan ibadah haji di dalam Islam. Intinya tidak ada riwayat yang kuat perihal doa untuk orang pulang umroh dari Nabi. Namun, mendoakan orang lain sangat dianjurkan ulama. Lafal doa pun bisa disusun sendiri; yang penting mengandung kebaikan. Demikian, semoga ulasan ini menambah wawasan.